Kamis, 27 Oktober 2011

kata -kata Indah


Keberanian bukanlah ketidakhadiran rasa takut, tetapi melakukannya – Montaigne
Kegagalan biasanya merupakan langkah awal menuju sukses, tapi sukses itu sendiri sesungguhnya baru merupakan jalan tak berketentuan menuju puncak sukses. – Lambert Jeffries
Pastikanlah bahwa kepala Anda tidak lebih tinggi dari topi Anda. – Vergill
Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia. – Robert G. Ingersoll
Keberanian bukanlah ketidakhadiran rasa takut, tetapi melakukannya. – Montaigne
Sifat Cinta: 1. Tidak membeda-bedakan 2. Cuma-cuma atau tanpa pamrih 3. Ketidaksadaran diri 4. Bebas – Anthony De Mello Sj
Hanya ikan yang bodoh yang bisa dua kali kena pancing dengan umpan yang sama. -
Kebanyakan dari kita yakin bisa membuat orang lain bahagia dengan cara yang kita tentukan. – Robert S. Lynd
Jika kita sungguh-sungguh menginginkan cinta, maka cintalah pada akhirnya yang justru menunggu kita. – Oscar Wilde
Orang yang tidak bisa memaafkan orang lain sama saja dengan orang yang memutuskan jembatan yang harus dilaluinya, karena semua orang perlu di maafkan. – Thomas Fuller
Ada dua hal yang harus Anda lupakan: Kebaikan yang Anda lakukan kepada orang lain dan kesalahan orang lain kepada Anda. – Sai Baba
Suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berharga namun juga lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apapun. – George Bernard Shaw
Pengetahuan ada dua macam : yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. – Samuel Johnson
Kita tidak dapat memperoleh pikiran yang damai kecuali kita dapat berhubungan dengan Sumber kedamaian yang ada di dalam diri kita. Damai yang kamu miliki dalam dirimu, dan jika kamu mencarinya di luar, kamu tidak akan pernah menemukannya. – Maha Guru Ching Hai
Jika kita melayani dengan penyerahan penuh (bhakti), kita selamanya terpuaskan, dan merasa terpenuhi. Kita tidak akan berpikir untuk meminta apapun, karena kita merasa bahwa kita memiliki segala sesuatu dalam kelimpahan. – Guru Ching Hai
Janganlah merasa terlalu kecewa, tetapi jalanilah hidup setiap saat dengan sepenuh hati kamu. Apapun yang mesti kamu lakukan, lakukan dengan kebaktian penuh. Miliki iman pada Tuhan dan rencana agung seluruh alam semesta. – Guru Ching Hai
Segala sesuatu merupakan suatu kebiasaan. Kita mempelajari cara keariefan yang merupakan cara kelenturan. Apabila kita terbiasa dengan kelenturan, maka (kita) terbiasa dengan berbagai perubahan dadakan, kita terbiasa dengan tindakan segera, tindakan spontan, bukan tindakan prasangka, itulah cara yang terbaik. – Guru Ching Hai
Kadang kala kita dilahirkan dalam keadaan fakir miskin (sengsara), karena Tuhan menghendaki kita belajar bersemangat pantang mundur dan berlatih keberanian diri. – Guru Ching Hai
Kita seharusnya menjadi se-agung sang Pencipta. Dia bisa mewadahi semua ciptaanNya, mengapa kita tidak bisa bertoleransi terhadap pemikiran-pemikiran saudara kita, teman kita, atau orang lain yang kita kenal? Kita harus bisa berbuat yang sama untuk mencapai Anuttara-Samyak-Samboddhi, dimensi tertinggi, tingkat tertinggi. – Guru Ching Hai
Pada saat kita lancar atau sukses, santai; justru harus lebih waspada, jangan menjadikannya sesuatu terjadi karena kemampuan kita, hingga kehilangan rendah hati, rasa penyesalan, lalu mulai malas, tidak dapat maju. – Guru Ching Hai

Jumat, 21 Oktober 2011

Hari Kemarin, Hari Ini dan Hari Esok


Seringkali begitu banyak tekanan dalam hidup untuk menjalani hari-hari kita. Kita sering terlampau keras berpikir untuk mendapatkan yang terbaik dengan harapan untuk mendapatkan kebahagiaan. Dan kita sering lupa bahwa hal terbaik yang kita miliki adalah hari ini, bukan hari kemarin atau hari esok.
Hari kemarin sudah berlalu, lengkap dengan segala kesenangan, kesedihan, kebaikan dan keburukan yang sudah terjadi. Apapun yang terjadi hari kemarin hanya akan menjadi kenangan. Hari kemarin telah berlalu tanpa bisa kita cegah. Yang bisa kita ambil adalah makna dari semua yang telah terjadi di hari kemarin.
Hari esok adalah hari yang masih menjadi teka-teki bagi kita. Kita tidak bisa memprediksikan satu hal-pun yang akan terjadi di hari esok. Kita bisa membuat suatu rencana, tetapi tetap saja apa yang akan terjadi di hari esok masih menjadi suatu misteri. Hari esok berada di luar kendali kita karena hari esok masih belum ada.
Yang tersisa adalah hari ini. Hari ini kita diberikan waktu 24 jam untuk mengisinya dengan segala hal sesuai dengan kemauan kita. Kita bisa mendapatkan segala hal yang terbaik apabila kita mengabaikan hari kemarin dan hari esok. Seringkali, kita merasa marah bukan karena pengalaman hari ini, melainkan pengalaman hari kemarin. Kita juga merasa takut, resah, cemas dan gelisah dengan apa yang akan terjadi di hari esok.
Kita lupa bahwa yang terpenting adalah hari ini. Selama kita melakukan yang terbaik hari ini, maka hari kemarin dan hari esok tidak akan menjadi beban dalam hidup kita.

Kamis, 20 Oktober 2011

Berpikir positif


Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.
Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?

Rabu, 19 Oktober 2011

yang harus slalu di ikat 25 nabi


Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ciri-ciri mereka dikemukakan dalam Al-Qur’an,

"... ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan." (Q.S. Al Ahzab : 39).

Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu : 

1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).

2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).

3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).

4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).

5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).


Di dunia ini telah banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu :

Nabi Adam as

Nabi Idris as

Nabi Nuh as

Nabi Huud as

Nabi Shaleh as

Nabi Ibrahim as

Nabi Ismail as

Nabi Luth as

Nabi Ishaq as

Nabi Ya’qub as

Nabi Yusuf as

Nabi Syu’aib as

Nabi Ayyub as

Nabi Dzulkifli as

Nabi Musa as

Nabi Harun as

Nabi Daud as

Nabi Sulaiman as

Nabi Ilyas as

Nabi Ilyasa as

Nabi Yunus as

Nabi Zakaria as

Nabi Yahya as

Nabi Isa as

Nabi Muhammad saw

KESETIAAN ISTRI TERHADAP SUAMI


Teguh dengan kesetiaan yang jujur merupakan sifat wanita yang paling utama. Sebuah kisah menyebutkan, bahwasanya Asma’ binti 'Umais adalah isteri Ja’far bin Abi Thalib, lalu menjadi isteri Abu Bakar sepeninggalnya, kemudian setelah itu dinikahi oleh ‘Ali Radhiyallahu ‘anhu. Suatu kali kedua puteranya, Muhammad bin Ja’far dan Muhammad bin Abi Bakar saling membanggakan. Masing-masing mengatakan, “Aku lebih baik dibandingkan dirimu, ayahku lebih baik dibandingkan ayahmu.” Mendengar hal itu, ‘Ali berkata, “Putuskan perkara di antara keduanya, wahai Asma’.” Ia mengatakan, “Aku tidak melihat pemuda Arab yang lebih baik dibandingkan Ja’far dan aku tidak melihat pria tua yang lebih baik dibandingkan Abu Bakar.” ‘Ali mengatakan, “Engkau tidak menyisakan untuk kami sedikit pun. Seandainya engkau mengatakan selain yang engkau katakan, niscaya aku murka kepadamu.” Asma’ berkata, “Dari ketiganya, engkaulah yang paling sedikit dari mereka untuk dipilih” [1]
Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu berwasiat agar Asma’ binti ‘Umais Radhiyallahu ‘anhuma memandikannya (saat kematiannya). Ia pun melakukannya, sedangkan ia dalam keadaan berpuasa. Lalu ia bertanya kepada kaum Muhajirin yang datang, “Aku berpuasa dan sekarang adalah hari yang sangat dingin, apakah aku wajib (harus) mandi?” Mereka menjawab, “Tidak.” Sebelumnya Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu menekankan kepadanya agar (ketika memandikannya) dia tidak dalam keadaan berpuasa, seraya mengatakan, “Itu membuatmu lebih kuat.”
Kemudian ia teringat sumpah Abu Bakar pada akhir siang, maka ia meminta air lalu meminumnya seraya mengatakan, “Demi Allah, aku tidak ingin mengiringi sumpahnya pada hari ini dengan melanggarnya” [2]
Ketika kaum pendosa lagi fasik mengepung pemimpin yang berbakti dan “sang korban pembunuhan” kaum berdosa, ‘Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu ‘anhu dan mereka menyerangnya dengan pedang, maka isterinya (Na'ilah binti al-Furafishah) maju ke hadapan beliau sehingga menjadi pelindung baginya dari kematian. Para pembunuh yang bengis ini tidak menghiraukan kehormatan wanita ini dan mereka terus menebas ‘Utsman dengan pedang, (namun sang isteri menangkisnya) dengan mengepalkan jari-jari tangannya, hingga jari-jarinya terlepas dari tangannya. Isterinya menggandengnya lalu terjatuh bersamanya, kemudian mereka membunuh ‘Utsman [3].
Ketika Amirul Mukminin Mu’awiyah Radhiyallahu ‘anhu melamarnya, ia menolak seraya mengatakan, “Demi Allah, tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan kedudukan 'Utsman (sebagai suamiku) selamanya."[4]
Di antara tanda-tanda kesetiaan banyak wanita shalihah kepada suami mereka setelah kematiannya bahwa mereka tidak menikah lagi. Tidak ada yang dituju melainkan agar tetap menjadi isteri mereka di dalam Surga"[5]
Dari Maimun bin Mihran, ia mengatakan: “Mu’awiyah bin Abi Sufyan Radhiyallahu ‘anhu meminang Ummud Darda’, tetapi ia menolak menikah dengannya seraya mengatakan, ‘Aku mendengar Abud Darda’ mengatakan: ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda.
“Artinya :Wanita itu bersama suaminya yang terakhir,’ atau beliau mengatakan, ‘untuk suaminya yang terakhir"[6]
Dari ‘Ikrimah bahwa Asma’ binti Abi Bakar menjadi isteri az-Zubair bin al-‘Awwam, dan dia keras terhadapnya. Lalu Asma’ datang kepada ayahnya untuk mengadukan hal itu kepadanya, maka dia mengatakan, “Wahai puteriku, bersabarlah! Sebab, jika wanita memiliki suami yang shalih, kemudian dia mati meninggalkannya, lalu ia tidak menikah sepeninggalnya, maka keduanya dikumpulkan di dalam Surga” [7]
Dari Jubair bin Nufair, dari Ummud Darda’ bahwa dia berkata kepada Abud Darda’, “Sesungguhnya engkau telah meminangku kepada kedua orang tuaku di dunia, lalu mereka menikahkanmu denganku. Dan sekarang, aku meminangmu kepada dirimu di akhirat.” Abud Darda’ mengatakan, “Kalau begitu, janganlah menikah sepeninggalku.” Ketika Mu’awiyah meminangnya, lalu ia menceritakan tentang apa yang telah terjadi, maka Mu’awiyah mengatakan, “Berpuasalah! [8]
Ketika Sulaiman bin ‘Abdil Malik keluar dan dia disertai Sulaiman bin al-Muhlib bin Abi Shafrah dari Damaskus untuk melancong, keduanya melewati sebuah pekuburan. Tiba-tiba terdapat seorang wanita sedang duduk di atas pemakaman dengan keadaan menangis. Lalu angin berhembus sehingga menyingkap cadar dari wajahnya, maka ia seolah-olah mendung yang tersingkap matahari. Maka kami berdiri dalam keadaan tercengang. Kami memandangnya, lalu Ibnul Muhlib berkata kepadanya, “Wahai wanita hamba Allah, apakah engkau mau menjadi isteri Amirul Mukminin?” Ia memandang keduanya, kemudian memandang kuburan, dan mengatakan:
"Jangan engkau bertanya tentang keinginanku
Sebab keinginan itu pada orang yang dikuburkan ini, wahai pemuda
Sesungguhnya aku malu kepadanya sedangkan tanah ada di antara kita
Sebagaimana halnya aku malu kepadanya ketika dia melihatku”
Maka, kami pergi dalam keadaan tercengang.[9]
Di antara teladan yang pantas disebutkan sebagai teladan utama dari para wanita tersebut adalah Fathimah binti ‘Abdil Malik bin Marwan. Fathimah binti Amirul Mukminin ‘Abdil Malik bin Marwan ini pada saat menikah, ayahnya memiliki kekuasaan yang sangat besar atas Syam, Irak, Hijaz, Yaman, Iran, Qafqasiya, Qarim dan wilayah di balik sungai hingga Bukhara dan Janwah bagian timur, juga Mesir, Sudan, Libya, Tunisia, Aljazair, Barat jauh, dan Spanyol bagian Barat. Fathimah ini bukan hanya puteri Khalifah Agung, bahkan dia juga saudara empat khalifah Islam terkemuka: al-Walid bin ‘Abdil Malik, Sulaiman bin ‘Abdil Malik, Yazid bin ‘Abdil Malik dan Hisyam bin ‘Abdil Malik. Lebih dari itu dia adalah isteri Khalifah terkemuka yang dikenal Islam setelah empat khalifah di awal Islam, yaitu Amirul Mukminin ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz.
Puteri khalifah, dan khalifah adalah kakeknya
Saudara khalifah, dan khalifah adalah suaminya
Wanita mulia yang merupakan puteri khalifah dan saudara empat khalifah ini keluar dari rumah ayahnya menuju rumah suami-nya pada hari dia diboyong kepadanya dengan membawa harta termahal yang dimiliki seorang wanita di muka bumi ini berupa perhiasan. Konon, di antara perhiasan ini adalah dua liontin Maria yang termasyhur dalam sejarah dan sering disenandungkan para penya’ir. Sepasang liontin ini saja setara dengan harta karun.
Ketika suaminya, Amirul Mukminin, memerintahkannya agar membawa semua perhiasannya ke Baitul Mal, dia tidak menolak dan tidak membantahnya sedikit pun.
Wanita agung ini -lebih dari itu- ketika suaminya, Amirul Mukminin ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz wafat meninggalkannya tanpa meninggalkan sesuatu pun untuk diri dan anak-anaknya, kemudian pengurus Baitul Mal datang kepadanya dan mengatakan, “Perhiasanmu, wahai sayyidati, masih tetap seperti sedia kala, dan aku menilainya sebagai amanat (titipan) untukmu serta aku memeliharanya untuk hari tersebut. Dan sekarang, aku datang meminta izin kepadamu untuk membawa (kembali) perhiasan tersebut (kepadamu).”
Fathimah memberi jawaban bahwa perhiasan tersebut telah dihibahkannya untuk Baitul Mal bagi kepentingan kaum muslimin, karena mentaati Amirul Mukminin. Kemudian dia mengatakan, “Apakah aku akan mentaatinya semasa hidupnya, dan aku mendurhakainya setelah kematiannya? [10]
[Disalin dari kitab Isyratun Nisaa Minal Alif Ilal Yaa, Edisi Indonesia Panduan Lengkap Nikah Dari A Sampai Z, Penulis Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq, Penterjemah Ahmad Saikhu, Penerbit Pustaka Ibnu Katsair]
__________
Foote Note
[1]. Thabaqaat Ibni Sa’ad (II/2080), Abu Nu’aim dalam al-Hilyah (II/36), Siyar A’laamin Nubalaa’ (II/286); al-Ishaabah (VII/491).
[2]. Thabaqaat Ibni Sa’ad (VIII/208).
[3]. Audatul Hijaab (II/533), dan dinisbatkan kepada ad-Durrul Mantsuur fii Thabaqaat Rabaatil Khuduur (hal. 517).
[4]. Siyar A’laamin Nubalaa’ (VII/343).
[5]. ‘Audatul Hijaab (II/534).
[6]. As-Silsilah ash-Shahiihah, Syaikh al-Albani (no. 1281), shahih.
[7]. As-Silsilah ash-Shahiihah, Syaikh al-Albani (III/276), shahih.
[8]. Siyar A’laamin Nubalaa’ (IV/278).
[9]. Akhbarun Nisaa' (hal. 138), dan kitab ini dinisbatkan secara keliru kepada Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Yang benar bahwa beliau tidak pernah menulis kitab ini.
[10]. ‘Audatul Hijaab (II/538)
Ibroh:
Subhanallah, Allah telah memberikan kita tauladan yang begitu mulia, yang begitu Agung... Semoga kita menjadi wanita sholehah, menjadi istri sholehah yang senantaiasa taat terhadap suami kita, semoga Allah membuka pintu ridhoNya dan pintu surgaNya untuk kita semuanya.. Amin
Teruntuk Saudariku yang dicintai Allah, semoga Allah mengampuni seluruh kaum muslimin dan mukminin di dunia ini, dan menjadikan kita semua menjadi hamba2 yang selalu bertakwa dan berjuang untuk ridhoNya..
Teruntuk suamiku tercinta,
Jazakallah khoiron katsir suamiku, semoga Allah menjadikan keluarga kita sebagaimana keinginanmu, semoga Bunda bisa mendidik putra kita menjadi putra yang sholeh, qurrota'ayyun, dan pemimpin bagi orang2 yang bertakwa. Dan semoga Allah mengumpulkan kita sebagai keluarga dalam surgaNya Allah, sebagaimana pesanmu untukku wahai suamiku, Amin.. 
Ya Rabbi, kabulkanlah doa kami... Amin...

Senin, 19 September 2011

keinginan


Meskipun barometer kebahagiaan bagi setiap orang bersifat relatif, kebahagiaan itu sederhana saja, jika kita mau mengikuti kata hati. Diri dan cara kita menyikapi setiap keadaanlah yang sebenarnya sering membuat kebahagiaan itu sirna.
Mungkin kita pernah mangalami kondisi seperti ini. Kita tidak bahagia, karena kita terlalu banyak keinginan, sehingga kita tidak fokus berproses mencapai satu keinginan, tidak benar-benar memahami apa sebenarnya yang lebih kita butuhkan. Keinginan yang berlebihan adalah nafsu yang mencelakakan dan menimbulkan penyesalan.
Kita tidak bahagia, karena kita seringkali berperang dengan diri, merasa tidak puas dengan keadaan dan tidak mampu menerima kenyataan hidup, sehingga kita larut dalam kekecewaan, menyalahkan bahkan mengkambinghitamkan orang lain, dan menyalahkan takdir.
Kita tidak bahagia, karena kita selalu melihat ke atas, terlalu sering membandingkan diri dengan orang yang lebih tinggi, sehingga selalu merasa kurang dan merasa tidak adil. Kita tidak bahagia, karena kita mencintai kesempurnaan – bukan keutuhan, sehingga sulit menerima kekurangan diri dan orang lain, tidak siap menerima perubahan sesuatu yang kita anggap sempurna, dan ingin selalu mempertahankan kesempurnaan itu.
Kita tidak bahagia, karena kita terlalu mencintai kesenangan hidup dan tidak siap menghadapi kesusahan, sehingga kita tidak memiliki keterampilan dan keahlian untuk menghadapi kekecewaan dan masalah.
Padahal, masalah dan kepahitan merupakan guru kehidupan yang bisa membuat pencerahan
Kita tidak bahagia, karena kita sering berburuk sangka kepada Yang Maha Menentukan, selalu menerka-nerka yang akan terjadi, cemas, gelisah dan takut, sehingga kepercayaan dan keyakinan kita goyah, bahkan hilang.

Rabu, 24 Agustus 2011

SABAR DAN IKHLAS


Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat kita di uji Allah dengan hal yang menyenagkan, tapi saat kita di uji Allah dengan ujian yang tidak menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan atau musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit menerimanya dan sulit untuk bisa sabar.
Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan musibah, penyakit,  kemiskinan, adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup di dunia ini.  Perhatikan firman Allah SWT berikut ini  Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al ‘Ankabuut [29] : 2)
Ketahuilah, sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Harta yang kita miliki, karir yang bagus, rumah dan mobil mewah yang kita miliki, anak dan keluarga, itu semua adalah ujian dari Allah dan titipan Allah. Apakah kita bersyukur atau menjadi kufur?
Kita harus memahami dengan sebaik-baiknya bahwa Allah lah pemilik yang sebenar-benarnya atas segala sesuatu apapun yang kita miliki di dunia ini. Dengan menyadari bahwa semua yang kita miliki sebenarnya adalah milik Allah dan titipan Allah, maka begitu Allah mengambilnya dari kita, insya Allah kita akan lebih mudah merelakannya. Karena kita menyadari, bahwa semua itu adalah milik Allah dan titipan Allah.  Dan yang namanya titipan, suatu saat nanti memang pasti akan kembali pada pemiliknya, kapanpun pemiliknya menghendaki apa yang dititipkan kembali atau mau mengambilnya dari kita, maka kita harus dengan rela memberikannya.
Jadi, jangan menjadi stres, terpukul dan merasa kehilangan yang sangat berat, apabila kemarin kita masih punya mobil, sekarang sudah tidak lagi, jangan stres dan bersedih hati apalagi sampai meratapi nasib, apabila bulan kemarin usaha kita masih sukses, sedangkan sekarang kita mengalami kegalalan yang besar.
Karena sesungguhnya dengan adanya musibah, maka seorang hamba akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Perhatikan sabda Rasulullah saw berikut ini:  “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Ketahuilah dan yakinlah, bahwa sesungguhnya dalam setiap cobaan berat yang Allah SWT berikan untuk kita, maka ada hikmah dan pahala yang besar yang menyertainya. Seperti sabda  Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146]).
Rasulullah SAW  bersabda :  “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi). 
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kita harus rela menerima segala  ketentuan  Allah  dan menyadari bahwa apapun yang terjadi, sudah ditetapkan Allah SWT dalam Lauhul Mahfuzh. Kita wajib menerima segala ketentuan Allah dengan penuh keikhlasan. Allah SWT berfirman :  “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57] : 22)
Apabila kita ditimpa musibah baik besar maupun kecil, sebaiknya kita mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembal). ini dinamakan dengan kalimat istirja’ (pernyataan kembali kepada Allah SWT). Kalimat istirja’ akan lebih sempurna lagi jika ditambah, setelahnya dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW  sebagai berikut :“Ya Allah, berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku dan gantilah musibah itu yang lebih baik bagiku.”  Barangsiapa yang membaca kalimat istirja’ dan berdo’a dengan doa di atas niscaya Allah SWTakan menggantikan musibah yang menimpanya dengan sesuatu yang lebih baik. (Hadits riwayat Al Imam Muslim 3/918 dari shahabiyah Ummu Salamah.)
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila ada anak salah seorang hamba itu meninggal maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab, ‘Ya.’ ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa buah hati hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab ‘Ya.’ Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan beristirja’ -membaca innaa lillaahi dst-..’ Maka Allah berfirman, ‘Bangunkanlah untuk hamba-Ku itu sebuah rumah di surga, dan beri nama rumah itu dengan Bait al-Hamd.’.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [1408]).
Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini : “Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan, maka dia bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia tertimpa kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Setiap amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu, tanpa batas. Sebagaimana firman Allah SWT  “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala  mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan, yang bila kita renungkan dan pahami dengan sebaik-baiknya,  insya Allah bisa membuat kita semua bisa sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian-Nya yang paling berat sekalipun :
  1. Kita harus percaya pada jaminan Allah bahwa : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS Al Baqarah [2] : 286).   Allah SWT yang memiliki diri kita, sangat tahu kemampuan kita, jadi tidak akan mungkin Allah memberikan ujian yang melebihi batas kemampuan kita.
  2. Sebenarnya, kita semua pasti mampu untuk bisa sabar dalam segala ujian dan segala keadaan, asalkan kita kuat iman.
  3. Coba kita tanyakan pada diri kita, saat kita ditimpa suatu ujian kesulitan, kesedihan dan atau kehilangan, apa manfaat yang bisa kita ambil kalau kita tidak sabar dan tidak mengikhlaskannya? Apakah dengan ”tidak sabar” dan ”tidak ikhlas” nya kita, maka bisa menghadirkan kenyamanan untuk kita? Atau bisa membuat ujian tersebut tidak jadi datang atau tidak jadi menimpa kita? Sekarang mari kita pikirkan kembali, kita sabar atau tidak sabar, ikhlas atau tidak ikhlas, ujian kesulitan / kesedihan atau musibah tetap terjadi dan menimpa kita kan?  Jadi lebih baik kita terima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Bila kita bisa sabar dan ikhlas menerimanya, maka insya Allah, tidak akan terasa berat lagi ujian tersebut, percayalah. Dan ingat, dalam sabar, terkandung ridha Allah SWT. Dan ridha Allah SWT terhadap kita, adalah segalanya.
  4. Kita harus selalu baik sangka kepada Allah SWT dan jangan pernah sekalipun meragukan dan mempertanyakan keputusan, ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah.  Kita harus bisa sabar dan ridha terhadap apapun keputusan, ketetapan dan pengaturan-Nya. Kalau kita masih merasa tidak puas dengan semua keputusan, ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah itu, maka cari saja Tuhan selain Allah.  Perhatikan firman-Nya dalam hadits Qudsi : Akulah Allah, tiada Tuhan melainkan Aku. Siapa saja yang tidak sabar menerima cobaan dari-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku dan tidak ridha dengan ketentuan-Ku, maka bertuhanlah kepada Tuhan selain Aku.” (hadist ini diriwatkan oleh al-Thabrani dalam Al-Mu’jam al-Kabir melalui jalur Abu Hind al-Dari)

Seribu Jalan Menuju Surga



Ada juga jalan lain menuju surga. Bilal masuk surga karena kedawaman (kesinambungan)-nya dalam mengerjakan sholat sunnah setiap kali selesai wudhu.
Ada juga yang amalan hariannya biasa-biasa saja, bahkan sampai seorang sahabat yang ingin tahu rahasianya sehingga dia disebut Rasulullah SAW dengan sebutan ahli surga (padahal masih hidup) sampai menginap selama tiga hari di rumahnya agar mengetahui rahasianya hampir putus asa. Dia tidak menemukan amalan unggulan sang ahli surga itu, sehingga sang ahli surga mengatakan bahwa dia setiap sebelum tidur dia memaafkan saudara-saudaranya dan tidak mendengki kepada orang lain.
Begitu banyak jalan menuju surga. Akan tetapi, manusia tidak akan bisa menempuh semua jalan itu. Yang diperlukan cukup satu jalan saja, entah lewat jalan yang mana. Jika kita kuat berpuasa, maka di situ ada jalan menuju surga. Jika kita kuat bangun malam, di situ ada jalan menuju surga. Jika kita punya banyak harta, di situ ada jalan masuk surga. Jika kita mempunyai ilmu, di situ ada jalan menuju surga. Jika kita mempunyai orang tua, di situ ada jalan menuju surga. Dan masih banyak lagi jalan menuju surga yang lain.
Kita perlu mengenali potensi kita di mana. Jika kita memang kuat berlapar-lapar ria, mungkin jalan kita ke surga melalui puasa. Jika kita kuat begadang malam-malam, maka bangun malam bisa jadi sarana menuju surga. Begitu juga, jika kita miskin papa, maka jangan menempuh jalan menuju surga dengan sarana harta kita.
Jika diibaratkan dengan mata pelajaran sekolah, maka kita cukup mengejar satu mata pelajaran yang paling berpotensi mendapatkan nilai raport tertinggi. Di situlah kita curahkan segenap kemampuan kita agar mendapatkan nilai raport yang maksimal, nilai 10 (sepuluh).
Bagaimana dengan mata pelajaran yang lain? Cukup mendapatkan angka 6 (enam). Arti angka enam ini adalah kita melaksanakan perintah Allah yang wajib-wajib saja, atau tidak berbuat maksiyat yang menjadikan nilai raport kita menjadi merah. Memang lebih bagus lebih tinggi daripada nilai enam. Tetapi, yang perlu ditekankan di sini kita menspesialisasikan diri kita pada amalan unggulan kita sampai kita mendapatkan nilai tertinggi.
Perlu diingat bahwa seseorang masuk surga itu bukan karena amalnya, akan tetapi karena rahmat Allah SWT. Rasulullah pun masuk surga karena rahmat Allah. Wallahu a’lam.
Kuasa sangpencipta

Selasa, 23 Agustus 2011

zoey santay mempunyai profil yang cool!

zoey santay mempunyai profil yang cool!

Hadist – Hadist Cinta


Para ikhwan dan akhwat generasi muda yang selalu berjuan di jalan allah S.W.T. ane kasih beberapa hadist cinta pilihan yang mudah-mudahan bisa membantu antum-antum semua dari polemik masalah percintaan....

1. Rosullah Saw, bersabda, Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).


2. Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa mengaduh dengan terus jaga tidak bias tidur dan merasa panas. (HR. Muslim).

3. Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!. (HR. Muslim).

4. Dari Rasulullah Saw. yang bersabda dalam satu doanya, “ya Allah, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta oran yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai. (H R. Al-Tirmidi)

5. Disunnahkan orang yang mencintai saudaranya karena Allah untuk mengabari & memberitahukan cintanya kepadanya. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Ia berkata hadist ini hasan dari Miqdad bin Ma’di dari Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:


6. Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah ‘Azzawajalla. (HR. Ahmad).

Senin, 22 Agustus 2011

LAILATUL QADAR: Kapan Adanya dan Bagaimana Cara Mencarinya?




Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya.
Mendapatkan Lailatul Qadar menjadi dambaan insan beriman, karena di dalamnya Allah turunkan rahmat dan keberkahan. Amal-amal ibadah dan shaleh yang dikerjakan di dalamnya, nilainya lebih baik daripada amal-amal tersebut dikerjakan selama seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar di dalamnya.     
Di Lailatul Qadar tersebut, para malaikat turun ke bumi. Ada yang mengatakan mereka turun dengan membawa rahmat, keberkahan dan ketentraman bagi manusia. Ada yang berpendapat, mereka turun membawa semua urusan yang ditetapkan dan ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'alauntuk masa satu tahun. Sebagaimana yang tertera dalam firman-Nya:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.  Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul." (QS. Al-Dukhan: 3-5)
Pada malam itu keamaan dan keselamatan menyatu dalam diri orang-orang beriman, dan mereka mendapatkan salam terus menerus dari para Malaikat. Para ahli ibadah merasakan ketentraman hati, lapangnya dada, dan lezatnya beribadah di malam istimewa itu yang tak pernah di dapatkan pada malam-malam selainnya.
Lailatul Qadar adalah malam yang terbebas dari keburukan dan kerusakan. Pada malam itu pula banyak dilaksanakan ketaatan dan perbuatan baik. Pada malam itu penuh dengan keselamatan dari adzab. Sedangkan syetan tidak bisa menggoda sebagaimana keberhasilannya pada selain malam itu, maka malam itu seluruhnya berisi keselamatan dan kesejahteraan. Firman Allah Ta'ala:
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadar: 5)
Kapankah Lailatul Qadar itu?
Tidak diragukan lagi, Lailatul Qadar terdapat pada bulan Ramadhan, berdasarkan firman Allah Ta'ala:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadar: 1)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)
Al-Hafidh Ibnul Hajar rahimahullah mengatakan tentang penentuan malamnya, "Para ulama berselisih pendapat dalam menentukan Lailatul Qadar dengan perbedaan yang sangat banyak. Setelah kami himpun, ternyata pendapat mereka mencapai lebih dari empat puluh pendapat." Kemudian beliaurahimahullah satu persatu dari pendapat tersebut beserta dalil-dalilnya. (Lihat Fathul Baari: IV/309)
Mayoritas ulama berpendapat, Lailatul Qadar terdapat pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, berdasarkan hadits 'Asiyah Radhiyallahu 'Anha, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan." (Muttafaq 'alaih)
Dari sepuluh hari terakhir itu, mayoritas ulama mengerucutkan pendapatnya pada malam-malam ganjilnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir dari Ramadhan." (HR. Al-Bukhari)
Demikian juga banyak dari mereka berpendapat, Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27 Ramadhan. Ini adalah pendapat sebagian sahabat, seperti Ubay bin Ka'ab yang beliau sampai berani memastikan dan bersumpah bahwa Lailatul Qadar ada pada malam ke 27, ia berkata:
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
"Demi Allah, sunguh aku mengetahuinya dan kebanyakan pengetahuanku bahwa dia adalah malam yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam perintahkan kami untuk bangun (shalat) padanya, yaitu malam ke 27." (HR. Muslim, no. 762)
Dan dalam hadits Mu'awiyah bin Abi Sufyan, dari NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda tentang Lailatul Qadar,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

"Lailatul Qadar adalah malam ke dua puluh tujuh." (HR. Abu Dawud)
Syaikh Abu Malik Kamal dalam Shahih Fiqih Sunnah memberikan catatan terhadap pendapat-pendapat tentang Lailatul Qadar di atas, "Yang jelas, menurutku, Lailatul Qadar terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir dan berpindah-pindah di malam-malam tersebut. Ia tidak khusus hanya pada malam ke 27 saja. Adapun yang disebutkan oleh Ubay, Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27, ini terjadi dalam suatu tahun dan bukan berarti terjadi pada semua tahun. Buktinya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah mendapatinya pada malam ke 21, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abu Sa'id Radhiyallahu 'Anhu, NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah kepada mereka seraya mengatakan:
إِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَإِنِّي نَسِيتُهَا أَوْ أُنْسِيتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ كُلِّ وِتْرٍ وَإِنِّي أُرِيتُ أَنِّي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ

"Sungguh aku telah diperlihatkan Lailatul Qadar, kemudian terlupakan olehku. Oleh sebab itu, carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir pada setiap malam ganjilnya. Pada saat itu aku merasa bersujud di air dan lumpur."
Abu Sa'id berkata: "Hujan turun pada malam ke 21, hingga air mengalir menerpa tempat shalat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Seusai shalat aku melihat wajah beliau basah terkena lumpur. (HR. Al- Bukhari dan Muslim)
Demikian kumpulan hadits yang menyinggung tentang masalah Lailatul Qadar. Wallahu A'lam." (Selesai ulasan dari Shahih Fiqih Sunnah: III/202-203)
. . . Lailatul Qadar terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir dan berpindah-pindah di malam-malam tersebut. . .
syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dalam Ithaf al-Kiram(Ta'liq atas Bulughul Maram) hal 197, mengatakan, "Pendapat yang paling rajih dan paling kuat dalilnya adalah ia berada pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir. Ia bisa berpindah-pindah, terkadang di malam ke 21, terkadang pada malam ke 23, terkadang pada malam ke 25, terkadang pada malam ke 27, dan terkadang pada malam ke 29. Adapun penetapan terhadap beberapa malam secara pasti, sebagaimana yang terdapat dalam hadits ini (hadits Mu'awiyah bin Abi Sufyan), ia di malam ke 27, dan sebagaimana dalam beberapa hadits lain, ia berada di malam 21 dan 23, maka itu pada tahun tertentu, tidak pada setiap tahun. Tetapi perkiraan orang yang meyakininya itu berlaku selamanya, maka itu pendapat mereka sesuai dengan perkiraan mereka. Dan terjadi perbedaan pendapat yang banyak dalam penetapannya."
Hikmah Dirahasiakannya Lailatul Qadar     
Keberadaan Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan hikmah yang dikehendaki-Nya. Yaitu (boleh jadi) agar para hamba bersungguh-sungguh beribadah di setiap malam, dengan harapan agar mendapatkan Lailatul Qadar. Bagi siapa yang meyakini bahwa Lailatul Qadar ada pada malam tertentu, maka ia akan menghidupkan malam tersebut dengan ibadah. Dan bagi siapa yang ingin memastikan dirinya mendapatkan malam tersebut, hendaknya ia mencurahkan semua waktunya untuk beribadah kepada-Nya sepanjang bulan Ramadhan sebagai bentuk syukur kepada-Nya dan membenarkan janji-Nya. Insya Allah, inilah hikmah utama dirahasiakannya Lailatul Qadar. Dan inilah yang disyaratkan dalam sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
خَرَجْتُ لِأُخْبِرَكُمْ فَتَلَاحَى فُلَانٌ وَفُلَانٌ وَإِنَّهَا رُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا لَكُمْ فَالْتَمِسُوهَا فِي التَّاسِعَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالْخَامِسَةِ
 "Sesungguhnya aku telah keluar untuk memberitahu kepada kalian (kapan Lailatul Qadar itu). Tetapi (di tengah jalan) aku bertemu dengan fulan dan fulan yang sedang bertengkar, sehingga aku terlupa kapan malam itu. Semoga ini lebih baik bagi kalian. Oleh karena itu, carilah malam tersebut pada (malam) kesembilan, ketujuh, dan kelima (dari sepuluh hari terakhir)." (HR. al-Bukhari)
Bagaimana Seorang Muslim Mencari Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar adalah malam kebaikan, yang kebaikan di dalamnya tak bisa didapatkan pada malam selainnya. Maka siapa yang terhalang dari mendapatkan kebaikan di dalamnya, berarti ia telah terhalang mendapatkan semua kebaikan. Dan tidak terhalang dari mendapatkan kebaikannya, kecuali orang yang diharamkan dirinya dari kebaikan. Oleh karena, itu sudah sewajarnya seorang muslim menghidupkan malam tersebut dengan bersungguh-sungguh melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah dengan maksimal. Dan menghidupkannya harus didasarkan kepada iman dan berharap pahala kepada Allah. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesungguhan dalam mencari Lailatul Qadar ini telah dimulai sendiri oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang mengabarkan hadits di atas. Diriwayatkan dari AisyahRadhiyallahu 'Anha yang berkata, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersungguh-sungguh (pad sepuluh hari terakhir) yang tidak biasa beliau lakukan pada malam-malam sebelumnya." (HR. Muslim)
Hendaknya seorang muslim memperbanyak shalat, tilawatul Qur'an, shadaqah, dzikir dan doa di dalamnya. Dianjurkan juga untuk menjauhi istri untuk memaksimalkan ibadah di malam itu, serta membangunkan keluarganya untuk ikut menghidupkan malam kemuliaan tersebut. Dikabarkan oleh AisyahRadhiyallahu 'Anha,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ - أَيْ الْعَشْرُ الْأَخِيرَةُ مِنْ رَمَضَانَ - شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ
"Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, apabila sudah masuk sepuluh –maksudnya sepuluh hari terakhir Ramadhan- beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (Muttafaq 'alaih)
. . . Hendaknya seorang muslim memperbanyak shalat, tilawatul Qur'an, shadaqah, dzikir dan doa pada Lailatul Qadar. . .
Apa Doa yang Dipanjatkan Pada Malam Itu?
Dianjurkan untuk membanyak doa pada malam yang agung ini, Lailatul Qadar. Doa apa saja yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat, dianjurkan untuk dimunajatkan kepada Allah di malam itu, karena ia termasuk waktu mustajab. Dan di antara doa khusus yang disyariatkan untuk dibaca di dalamnya adalah apa yang diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?" BeliauShallallahu 'Alaihi Wasallam menjawab, "Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku." (HR. al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Imam al-Tirmidzi dan al-Hakim menshahihkannya)
Penutup
Insan beriman pasti meyakini setiap kabar berita yang disampaikan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Keyakinan tersebut tidak hanya pada pembenaran, tapi ia realisasikan dalam bentuk tunduk dan taat kepada petunjuk ekduanya. Begitu juga terhadap kabar berita tentang Lailatul Qadar, sebagai bentuk pembenarannya, ia bersungguh-sungguh menghidupakannya agar mendapatkan janji-janji baik di dalamnya.
Lailatul Qadar merupakan anugerah dari Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Itu diberikan agar mereka bisa mengejar ketertinggalan dari pahala-pahala dan kebaikan yang luput darinya, dan juga untuk menghapus kesalahan dan dosa-dosa dalam perjalanan hidupnya. Allah sayang kepada kita, hamba-Nya yang beriman, akankah kita juga sayang kepada diri kita sendiri dengan memanfaatkan malam yang mulia itu? Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]

Oleh: Badrul Tamam 

Minggu, 21 Agustus 2011

Jangan Bersedih ! Yakinlah, Allah Lebih Tahu Tentang Kebutuhan Kita


Jangan Bersedih ! Yakinlah, Allah Lebih Tahu Tentang Kebutuhan Kita

Kadang kita memaki keadaan karena tidaklah sesuai dengan selera kita.Kadang kita menyalahkan Allah atas sesuatu hal buruk yang menimpa kita.
Seperti ketika sepasang suami istri yang sedang berkonflik. Mereka akan dengan  mudah menyalahkan satu- sama lain. Si suami mungkin tidak menyenangi salah satu sifat istri, pun demikian halnya dengan sang istri. Rasanya hati sudah penuh sesak dengan amarah, kesedihan dan kesempitan. Ingin rasanya memaki, atau paling tidak mengeluarkan uneg- uneg yang ada. Namun sering kali kemauan itu masih tertahan dengan masih adanya iman.

Sejenak mari kita renungkan. Di dunia ini ada bermilyar manusia yang mungkin bisa menjadi pasangan kita. Namun, Allah akhirnya mempertemukan kita dengan pasangan kita saat ini, dan bukan dengan yang lain. Pastilah semua itu bukan hanya karena kebetulan belaka. Ada skenario dan pelajaran takdir yang bisa sama- sama kita pelajari. Hal tersebut tidak lain adalah untuk menjadikan diri kita lebih baik dari pada sekarang ini.

Kekurangan yang dimiliki istri ataupun suami, adalah pelengkap bagi kelebihan yang lain. Namun sering kali batin manusia menyeru untuk melirik kelebihan manusia lain selain istri atau suami mereka. Hal itu karena mereka mungkin sejenak ingin meredakan diri dan mendamaikan hati atas sebuah kekesalan. Maka ada istilah, "Rumput tetangga lebih hijau dari pada rumput sendiri".

Pernahkah kita membaca, padahal jika hati kita telah ikhlas menerima ketetapan Allah, "Rumput sendiri" yang mungkin tidaklah lagi hijau, justru  yang telah berjasa "menghijaukan" kita. Betapa tidak, dari kekurangan pasangan kita, kita belajar lebih bijaksana, kita belajar sebuah pemakluman dan belajar sebuah kesabaran. Dan dari kelemahan diri kita sendiri, kitapun belajar sebuah perbaikan, kita belajar meminta maaf dan belajar menghindari kesombongan.

Dan Allah lah yang paling tahu tentang kebutuhan kita, kebutuhan untuk menjadikan kita manusia lebih baik, kebutuhan untuk menjadikan kita sangat lebih baik dari pada hari ini.Dan kebijaksanaan Allah tersebut hanya dapat dipahami oleh para jiwa- jiwa yang ikhlas,hati- hati yang lembut, dan para hamba yang mau belajar dan mempelajari hikmah kehidupan.

Cerita lain yang seringkali menghinggapi batin kita dengan kegelisahan adalah ketika kehidupan disudutkan pada sebuah kekurangan terutama dalam hal materi. Terkadang, karena hal itu pula, aturan halal dan haram pun menjadi sangat susah sekali untuk tetap digenggam erat. Tak jarang, segala cara kita lakukan demi sebuah kelebihan dan keluasan untuk memerdekakan hati yang sedih.

Saudaraku, percayalah kesempitan atau keluasan itu, bukan terletak dari seberapa banyak atau sedikit materi yang kita punya, tapi hanyalah masalah tentang penyikapan hati kita. Banyak dari saudara kita yang sekarang dalam keluasan rejeki, namun mereka pun masih gusar tentang bagaimana cara bahagia untuk sesuatu sangat simple. Berkumpul dengan keluarga misalnya. Mungkin mereka menilai bahwa kita yang biasa- biasa sekarang ini adalah lebih beruntung dan bahagia. Sadarkah kita jika saja saat ini kita diberi kelebihan dan keluasan dalam hal apapun oleh Nya, apakah masih akan ada waktu tersisa untuk sekedar menyapa Allah sang Maha Rahman, apakah masih ada sejenak akses untuk mengingatnya seperti dalamnya kemohonan kita saat kita memanjatkan doa saat sempitnya kehidupan?. Sungguh Allah lah pencipta kita, dan Dia lebih tahu detail pastinya tentang apapun dari kemampuan kita, melebihi diri kita sendiri.

Subhanallah, dalam berbagai hal, yang negatif dalam pandangan kita sekalipun, ternyata disana tersimpan kasih sayang dari Sang Maha Mencintai.

Jangan pernah sesali apa yang telah kita dapatkan atau yang telah lepas dari genggaman. Jika sebelumnya kita telah melakukan usaha yang terbaik, maka hasil akhir yang Allah beri itulah, upah yang terbaik untuk kita.
Tidak semua keinginan di dunia ini terpenuhi atau dipenuhi secara sempurna oleh Allah sang maha rahman. Semua tentu bukan berdasar tidak adanya kasih sayang dari Nya. Namun semua adalah pasti dan tentu saja yang terbaik untuk kita. Allah yang memegang ukuran atas kita. Dan hal itu hanya dapat dipahami oleh batin yang percaya dan tetap percaya pada Allah dalam keadaan apapun.
Saudaraku yang dirahmati Allah, sungguh, Allah lah yang maha penyayang atas hamba- hambaNya.

Dan Allah lah yang paling tahu tentang kebutuhan kita, kebutuhan untuk menjadikan kita manusia lebih baik, kebutuhan untuk menjadikan kita sangat lebih baik dari pada hari ini.Dan kebijaksanaan Allah tersebut hanya dapat dipahami oleh para jiwa- jiwa yang ikhlas,hati- hati yang lembut, dan para hamba yang mau belajar dan mempelajari hikmah kehidupan.
(Syahidah/Voa-islam.com)

Jumat, 19 Agustus 2011

Cinta Segi Tiga


Cinta Segi Tiga



Apa sih cinta segitiga itu? 
Apakah bentuknya 
segitiga? 
Cinta yang sejati akan tersayat dan koyak 
bila muncul orang ke tiga, sering kali orang ke tiga 
ini muncul tanpa dapat dideteksi. 

Memang betul pacaran itu asyik, namun apabila
kita melanggar aturan mainnya, maka akan terjadi
banyak korban. Saya heran, ada orang merasa bangga kalau banyak orang
cinta padanya, itu sebabnya walaupun ia sudah memiliki
pacar, masih saja memberikan peluang dan pengharapan
bagi orang lain. Kadang yang terjadi pengharapan itu
begitu kelewatan, jadi seakan-akan orang tersebut
memiliki dua pacar atau lebih. Pacarnya yang pertama
tidak rela dilepaskan, namun ia juga tidak rela
menolak pacar yang kedua, nah akhirnya muncul cinta
segitiga. Sangat menyakitkan sekali, kalau ternyata
masalah ini terbongkar.

Aku pernah bertanya pada seorang teman wanitaku, bagaimana dengan hubungannya degan kekasihnya, dia bilang sangat menyakitkan dan tidak mau lagi membicarakan hal tentang dia, dia menceritakan kembali semua tentang cintanya “Terakhir kalinya Aku harus bersabar menunggu kekasihku selama beberapa tahun untuk tugas negaranya disebuah provinsi di Aceh, slama itu pula Aku slalu menjaga cintanya, menanti dgn sabar kepulangannya. Tapi beberapa bulan menjelang kepulangannya ada yang berubah dari dirinya, dia sudah tidak pernah lagi memberikan kabarnya, awalnya aku berfikir dia sibuk dgn pekerjaannya ataupun ada hal lain. Tapi ternyata dia juga sudah tidak mau menjawab telponku dan juga smsku. Akhirnya kecurigaanku muncul, dan ternyata yg lebih mengejutkan sebulan sebelum kepulangannya, kekasihku mengatakan dia sedang dekat dengan gadis lain yg belum lama dia kenal lewat sms, dan dia meminta agar aku tidak menjemputnya dibandara ketika dia pulang, karena gadis itulah yang akan menjemputnya. Bisa dibayangkan bagaimana perasaanku waktu itu, aku yg bertahun2 setia menanti dan bersabar menunggu kepulangannya, dengan mudah dia gantikan dengan seorang gadis yang baru saja dia kenal, bahkan ini bkn yang pertamakalinya aku menanti, selama 7 tahun bersama aku slalu selalu sabar menanti tugasnya. Apa tdk cukupkah kesetiaanku padanya? Sungguh menyakitkan dia putuskan aku lewat telepon, dan ternyata slama ini kesetiaanku digadaikan dgn orang ketiga.
Walaupun aku terluka dan sakit aku coba bangkit dan akhirnya aku menemukan seseorang pula yg baru kukenal lewat sms pula, ya hanya karena salah sambung aku dekat dgn seseorang yg bekerja di Malaysia, mgkn ini yg dinamakan jodoh, pertama kali berjumpa aku lgsg disuntingnya. Sedangkan dia mantan kekasihku tiba2 saja muncul pd detik2 pernikahanku, dia meminta aku untuk membatalkan semua rencana pernikahanku, dia memohon mohon untuk memaafkannya, dia berkata dia hanya terlena dgn godaan sesaat, karena gadis itupun hanya mencari kesenangan sesaat. Tapi aku sudah tutup lembaran lama dan membuka lembaran baru, aku slalu setia pd satu pria, dan aku tak akan membatalkan pernikahanku untuknya.”

(Kisah ini dari seorang temanku di kota Pontianak, semoga buat kamu yg terlibat dalam cinta segita bisa mengambil hikmahnya)

By..

Rabu, 17 Agustus 2011

KATA MUTIARA


Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. ( QS. Al Baqarah : 155 )
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Anfaal : 66)
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS. Al Baqarah : 214)
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.(QS. Luqman : 31)
Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( QS. An Nahl : 110 )
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ( QS. At Taghabun: 11 )
Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. ( QS. An Nahl : 96 )
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar. (QS. Ali Imran : 142)
Berlian adalah sebongkah batu yang menjadi berharga setelah melalui proses yang keras, yaitu dipoles dan digosok.
Pohon yang sering diterpa angin bukan saja semakin kekar, tetapi akarnya juga tumbuh semakin dalam dan menghujam ke tanah.
Semakin gelap langit, semakin terang kelihatan bintang-bintangnya.
Setelah melewati lembah yang tinggi dan jurang yang dalam, barulah anda dapat menilai keindahan gunung yang tertinggi.
Lebih banyak kecelakaan kendaraan terjadi di jalan tol yang lancar daripada di pegunungan yang penuh dengan kelokan.
Sebuah batu yang keras bisa berlubang oleh tetesan air yang jatuh di atasnya setetes demi setetes.
Kita tidak mungkin menemukan lautan biru jika tidak berani berlayar jauh dari pantai.
Pohon yang berebut mendapatkan cahaya matahari di hutan rimba lebih kuat daripada tumbuhan yang menjalar pada batang dan dahan. Atau tumbuhan pakis yang tertutup daun.
Kesuksesan lahir dari banyak kegagalan melalui proses perbaikan.
Kegagalan adalah peluang untuk memulai lebih bijak dan cerdas.
Yang dilihat orang pada kesuksesan saya hanya 1 %. Tetapi apa yang tidak mereka lihat adalah 99 %, yaitu kegagalan-kegagalan saya. (Soichiro Honda)
Saya telah mendapati bahwa ukuran kesuksesan bukan sekedar tergantung pada prestasi yang telah dicapai, tetapi juga tergantung pada berapa kali dan berapa tahap kesukaran telah diatasi dalam mencapai kedudukan itu.(Dr. Booker T. Washington)
Titik baik dalam kehidupan mereka yang berhasil biasanya datang pada saat suatu krisis, yang memperkenalkan mereka kepada “ diri mereka yang lain “ . (Napoleon Hill)
Tidak ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. Semakin banyak penolakan yang anda alami, semakin unggul, semakin banyak belajar, dan semakin dekat dengan harapan anda. (Anthony Robbins)
Belajarlah menertawakan masalah-masalah anda dan anda tidak akan pernah kehabisan bahan tertawaan. (Lyn Karol)
90 persen dari mereka yang gagal tidak benar-benar terkalahkan.. mereka cuma berhenti mencoba. (Paul J. Meyer)
Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tetapi adalah lebih penting untuk mengambil pelajaran dari kegagalan.(Bill Gates)
Anda harus memiliki sasaran jangka panjang untuk menghindarkan Anda dikecewakan oleh kegagalan jangka pendek. (Charles C. Noble)
Anda tidak belajar tentang diri anda melalui kesuksesan. Anda belajar melalui kegagalan dan kesalahan. (Wynonna)
Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya cuma 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya.(Soichiro Honda)
Banyak cara menjadi orang gagal, tetapi tidak mengambil resiko adalah cara paling bagus untuk menjadi orang gagal. (Anonymous)
Banyak orang membuat kesalahan yang sama.. dengan menganggap kegagalan sebagai musuh kesuksesan.. Anda seharusnya menganggap kegagalan dapat mendatangkan hasil.. Teruslah maju dan buatlah kesalahan. Berbuatlah sebanyak mungkin. Ingat disitulah anda menemukan kesuksesan - di penghujung kegagalan. (Thomas J Watson)
Banyak orang memimpikan kesuksesan. Bagi saya kesuksesan hanya dapat diraih melalui kegagalan yang berulang-ulang dan introspeksi. (Soichiro Honda)
Garis batas antara kegagalan dan kesuksesan adalah sangat tipis sehingga kita jarang mengetahui bahwa kita telah melewatinya, sangat tipis sehingga kita sering berada pada garis batas tersebut tetapi kita tidak menyadarinya.(Ralph Waldo Emerson)
Jangan kecewa apabila hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan, Percaya bahwa semuanya adalah kesuksesan, bukan kegagalan. Mengapa saya punya banyak kesuksesan? saya tahu banyak usaha yang gagal. (Thomas Alfa Edison)
Jangan menilai pahlawan dari sukses atau gagal. (Roman Tiga Kerajaan)
Jika Anda ingin melipatduakan kesuksesan Anda, Anda perlu melipat duakan kegagalan Anda. (Thomas J Watson)
Jika Anda memiliki kemauan untuk menang, Anda telah memperoleh setengah dari keberhasilan Anda; jika Anda tidak memilikinya, Anda telah memperoleh setengah dari kegagalan Anda. (David Ambrose)
Jika anda mengambil resiko dan keluar dari zona aman, Anda menjalankan resiko dan kadang-kadang anda gagal. Tetapi anda gagal hanya jika anda menyerah. (J. Peterman)
Jika anda sukses berbagilah kepada yang lain, jika anda gagal tanyakanlah pada diri anda mengapa anda gagal. (Anonymous)
Jika anda telah membuat kesalahan, walau pun sesuatu yang serius, selalu ada kesempatan lain untuk anda. Apa yang kita sebut dengan kegagalan bukanlah kejatuhan, tetapi tetap tinggal di bawah. (Mary Crowley)
Jika telah dirancang dengan teliti dan diatur dengan rapi, dan dilaksanakan dengan efektif, namun tetap gagal, maka kegagalan itu menandakan perubahan, dan dengannya terbuka peluang. (Peter Drucker)
Kebanggaan kita bukan terletak pada tidak pernah gagal, tetapi selalu bangkit kembali setiap kali kita jatuh. (Confucius)
Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tanpa pernah berpikir. (W A Nance)
Kegagalan dari satu sisi merupakan jalan besar menuju kejayaan, seperti setiap penemuan sesuatu yang membuat kita mencari dengan tekun apa yang benar, dan pengalaman baru menunjukkan kesalahan yang harus kita hindari. (Keats)
Kegagalan saya mewakili orang-orang yang telah terjatuh apakah sedang diatas panggung dan dibawah panggung, saya berharap apa yang telah saya lakukan akan memberikan inspirasi bagi mereka untuk bangkit kembali, untuk terus berjuang dan melanjutkannya. (Miriam R Quiambao)
Kesuksesan adalah guru yang jelek. Ia menggoda orang cerdas untuk berpikir bahwa mereka tidak dapat gagal. (Bill Gates)
kesuksesan adalah kemampuan untuk berpindah dari suatu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan antusiasme. (Winston Churchill)
Kesuksesan dan kegagalan sama-sama sulit untuk bertahan. (Anonymous)
Kita belajar kesuksesan lebih banyak melalui kegagalan daripada melalui kesuksesan. Kita sering menemukan apa yang akan terjadi, dengan menemukan apa yang tidak akan terjadi; dan mungkin mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah membuat sebuah penemuan. (Samuel Smiles)
Lupakan tentang konsekuensi dari kegagalan. Kegagalan hanya perubahan arah sementara untuk mengarahkan anda lurus kearah kesuksesan anda. (Denis Waitley)
Manusia tidak dirancang untuk gagal. Tetapi manusia lah yang gagal untuk merancang. (William J Siegel)
Orang muda, jika kamu ingin benar-benar unggul, kamu hendaknya jangan takut mati, Tidak takut kalah, dan berani gagal! (Anonymous)
Orang yang baik adalah baik karena mereka menjadi bijaksana karena kegagalan. Kita mendapat sangat sedikit kebijaksanaan dari kesuksesan, anda tahu. (William Saroyan)
Orang yang berhasil adalah orang yang antusias dengan lebih lama dibandingkan orang yang gagal. (Ralph Waldo Emerson)
Orang yang tertarik kepada keberhasilan harus belajar untuk memandang kegagalan sebagai bagian yang sehat dan yang tidak dapat dihindari dari proses untuk mencapai puncak. (Dr. Joyce Brothers)
Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua; yaitu mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan dan tak pernah memikirkannya.
(John Charles Salak)
Pecundang melihat hukuman dari kegagalan. Pemenang melihat hasil dari kemenangan. (Anonymous)
Pertahankan dalam ingatan anda bahwa tidak ada kesuksesan dan kegagalan yang bertahan sampai akhir. (Roger Babson)
Saya dengan jujur berpikir bahwa adalah lebih baik untuk gagal pada sesuatu yang anda cintai dari pada berhasil pada sesuatu yang anda benci. (George F. Burns)
Saya tidak membagi dunia dengan orang yang lemah dan kuat, atau orang sukses dan gagal. Saya membagi dunia dengan orang yang mau belajar dengan yang tidak mau belajar. (Benjamin Barber)
Saya tidak tahu kunci sukses, tetapi kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan setiap orang. (Bill Cosby)
Sembilan puluh persen dari kegagalan berasal dari orang-orang yang memiliki kebiasaan membuat alasan-alasan.
George Washington Carver
Seperti getaran yang diredam, kegagalan itu terletak pada posisi simpangan sedangkan kesuksesan berada pada posisi stabil. Peredamnya adalah mekanisme sukses otomatis anda yang bekerja di bawah sadar. Jangan khawatir dengan berulangnya kegagalan karena pada akhirnya akan menjadi kesuksesan.
Maltz
Suatu hari, dalam tahun-tahun yang akan datang, anda akan bergulat dengan godaan besar, atau gemetar di bawah penderitaan besar kehidupan anda. Akan tetapi perjuangan sesungguhnya adalah disini, sekarang? Sekarang sedang diputuskan apakah pada hari itu anda akan gagal secara menyedihkan atau menang dengan gemilang. Karakter tidak dapat dibentuk selain dengan proses yang tetap, panjang dan terus menerus.
Philips Brooks
Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan.
Collin Powell
Teman yang sebenarnya adalah seseorang yang melihat dengan seksama kegagalan anda dan mentoleransi kesuksesan anda.
Doug Larson
Tidak menjadi masalah jika Anda mencoba dan mencoba dan mencoba lagi dan gagal. Sangat menjadi masalah bila Anda mencoba dan gagal, dan gagal untuk mencoba lagi.
Charles F. Kettering
Seseorang tertarik untuk sukses harus belajar melihat kegagalan sebagai sesuatu yang sehat, hal yang tidak dapat dielakkan dari proses menuju puncak.
Dr. Joyce (Diane Bauer)
Hanya mereka yang berani menghadapi kegagalan besar sajalah yang pernah mencapai kebesaran.
Robert Kennedy
Orang yang sukses sebenarnya dibentuk dari kebiasaan melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang pernah gagal.
Anonymous
Gagal mempersiapkan adalah mempersiapkan gagal.
Mike Murdock
Salah satu alasan orang dewasa berhenti belajar adalah karena mereka semakin tidak bersedia menghadapi resiko gagal.
John W. Gardner
K egagalan merupakan kesempatan satu-satunya untuk memulai sesuatu dengan lebih cerdas.
Henry Ford
Kegagalan adalah kesempatan untuk melakukannya lagi dengan lebih cerdik.
Moshe Arens
Yang paling saya prihatinkan bukan apakah Anda telah gagal, tetapi apakah Anda telah puas dengan kegagalan Anda.
Abraham Lincoln
Seorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesalahannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat dari kegagalannya dan cukup berani untuk memperbaiki kesalahannya.
Anonymous
Keberanian adalah berpindah dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan rasa antusias.
Winston Churchill
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Anda tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan anda sampai kamu melupakan kegagalan anda dan rasa sakit hati.
Anonymous
Sejarah telah membuktikan bahwa hampir semua pemenang yang patut dikenang biasanya menghadapi rintangan sebelum mereka berjaya. Mereka menang karena mereka menolak untuk menyerah pada kekalahannya.
B.C. Forbes
Tidak ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. Semakin banyak penolakan yang anda alami, semakin unggul, semakin banyak belajar, dan semakin dekat dengan harapan anda.
Anthony Robbins
Karena kedudukan gelar saya, saya menjadi orang yang pertama masuk ke sini. Saya seharusnya menjadi orang yang terakhir keluar. (ketika menolak pertolongan dalam kebakaran di Paris charity bazaar 1897)
Duchesse d’Alencon
Anda tidak belajar tentang diri anda melalui kesuksesan. Anda belajar melalui kegagalan dan kesalahan.
Wynonna
Banyak orang membuat kesalahan yang sama.. dengan menganggap kegagalan sebagai musuh kesuksesan.. Anda seharusnya menganggap kegagalan dapat mendatangkan hasil.. Teruslah maju dan buatlah kesalahan. Berbuatlah sebanyak mungkin. Ingat disitulah anda menemukan kesuksesan - di penghujung kegagalan
Thomas J Watson
Beda game dengan hidup adalah: Game dapat diload ketika kita membuat kesalahan, sedangkan hidup tidak.
Ali Mi’roj
Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tidak akan hidup cukup lama untuk mengalami semua kesalahan itu sendiri.
Martin Vanbee
Biarkan dirimu membuat kesalahan. Orang yang tidak pernah membuat kesalahan adalah orang yang tidak melakukan apapun.
Theodore Roosevelt
Cinta menyembunyikan kebodohan, dan kebencian melihat banyak kesalahan.
Peribahasa Irlandia
Dua buah kesalahan tidak membuat sebuah kebenaran.
Peribahasa Inggris
Jika anda telah membuat kesalahan, walau pun sesuatu yang serius, selalu ada kesempatan lain untuk anda. Apa yang kita sebut dengan kegagalan bukanlah kejatuhan, tetapi tetap tinggal di bawah.
Mary Crowley
Kegagalan dari satu sisi merupakan jalan besar menuju kejayaan, seperti setiap penemuan sesuatu yang membuat kita mencari dengan tekun apa yang benar, dan pengalaman baru menunjukkan kesalahan yang harus kita hindari.
Keats
Kesalahan pada satu waktu menjadi kesedihan selama hidup.
Peribahasa Cina
Kesuksesan menutupi banyak kesalahan.
George Bernard Shaw
Kesuksesan pada saat akhir menghapus semua kesalahan sepanjang jalannya.
Peribahasa Cina
Ketika seorang pemenang membuat kesalahan, ia mengatakan, “Saya salah”; Ketika seorang pecundang membuat kesalahan, ia mengatakan, “Itu bukan kesalahan saya.”
Anonymous
Kita belajar kesuksesan lebih banyak melalui kegagalan daripada melalui kesuksesan. Kita sering menemukan apa yang akan terjadi, dengan menemukan apa yang tidak akan terjadi; dan mungkin mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah membuat sebuah penemuan.
Samuel Smiles
Kita kehilangan daya saing akibat tidak pernah mengalami kesalahan.. Anda mungkin tersandung hanya jika bergerak.
Roberto Goizueta
Pembalasan dendam merubah kebenaran kecil menjadi kesalahan besar.
Peribahasa Jerman
Satu-satunya cara menghindari kesalahan ialah dengan memiliki pengalaman. Dan satu-satunya cara memperoleh pengalaman ialah dengan melakukan kesalahan beberapa kali.
Anonymous
Saya tidak bergurau, para pemenang amat menyukai pekerjaan-pekerjaan remeh. Mengapa? Karena pekerjaan-pekerjaan tersebut memberi mereka ruang yang amat luas. Tak seorang pun peduli! Tak seorang pun memperhatikan! Anda melakukannya sendiri! Anda adalah raja! Anda bisa mengotori tangan anda, membuat kesalahan, mengambil resiko, menciptakan keajaiban! Keluhan yang paling sering tedengar dari orang-orang yang ‘tidak berdaya’ adalah mereka tidak memiliki ‘ruang’ untuk melakukan apa pun yang hebat. Terhadapnya saya bilang dengan lantang: Omong kosong!
Tom Peters
Sementara seseorang ragu-ragu karena ia merasa lemah, yang lain sibuk membuat kesalahan dan menjadi lebih kuat dari orang lain
Henry Clink
Separuh kesalahan dari hidup, bisa disebabkan kelewat cepat menyatakan ‘ya’ dan tidak cukup cepat menyatakan ‘tidak.’
Anonymous
Yang bersalah tak pernah kokoh pijakannya. ketika mereka mencoba menutupi kesalahannya, mereka pasti menunjukkan dirinya.
Anonymous
Bahkan suatu kesalahan dapat menjadi satu hal yang penting untuk suatu pencapaian yang berarti.
Henry Ford
Ingatlah kesalahan masa lalu anda cukup lama untuk mengambil keuntungan darinya.
Dan McKinnon
J angan mencari-cari kesalahan. Carilah suatu penyelesaian.
Henry Ford
Hanya karena anda membuat kesalahan tidak berarti bahwa anda adalah kesalahan.
Georgette Mosbacher
Orang yang berhasil akan mengambil hikmat dari kesalahan-kesalahan yang dibuatnya dan mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
Dale Carnegie
Kesalahan terbesar yang dapat dibuat seseorang dalam hidup adalah dengan terus-menerus merasa takut bahwa dia akan membuat suatu kesalahan.
Elbert Hubbard
Jangan takut untuk mengutarakan pertanyaan-pertanyaan bodoh. Karena hal itu akan menghindari kesalahan-kesalahan bodoh.
William Wister Haines
Seorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesalahannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat dari kegagalannya dan cukup berani untuk memperbaiki kesalahannya.
Anonymous
Jangan menimpakan kesalahan diri sendiri kepada orang lain kerana orang yang tidak mengakui kelemahan dirinya sulit untuk berhasil.
Anonymous
Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak memperbaikinya telah melakukan satu kesalahan lagi.
Confucius
Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan.
Anonymous
Kalau berhubungan dengan wanita itu yang penting adalah bagaimana cara menyenangkannya dan tidak mencari-cari kesalahannya.
Tukul Arwana
Satu-satunya orang yang tidak membuat kesalahan adalah orang yang tidak berbuat apa-apa. Jangan takut pada kesalahan - dengan syarat anda tidak mengulangi kealahan yang sama.
Roosevelt
Pengen Seperti Mereka? Jangan, Ah ! Jadi Diri Sendiri Aja !
Kamu harus lebih konsentrasi pada karaktermu daripada reputasimu. Karaktermu adalah siapa kamu sesungguhnya. Sedangkan reputasimu adalah siapa kamu menurut orang lain. ( John Wooden )
sebelum anda memimpin orang lain, sebelum anda dapat menolong orang lain, anda harus dapat mengungkap dir sendiri dahulu. ( Joe Jaworski )
Ciri pertama dari orang-orang yang memiliki kedudukan yang mantap dalam sejarah adalah kesungguhan untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri sendiri. ( James Stockdale )
Karakter tidak dapat dibentuk selain dengan proses yang tetap, panjang, dan berlanjut terus-menerus. ( Philips Brooks ).
Dalam dunia ilmiah, kecemerlangan tidak ditentukan oleh kecakapan teknis saja, melainkan juga oleh karakter. ( Ernest O. Lawrence ).
Kita jarang melihat pada apa yang kita miliki. Yang selalu kita ingat hanya apa yang tidak kta punya. ( Schopenhauer ).
Selamanya merupakan misteri bagi saya mengapa orang melewatkan begitu banyak waktu dengan sengaja menipu diri sendiri dengan membuat-buat alibi untuk menutup-nutupi kelemahan mereka. ( Elbert Hubbard )
Banyak penyakit neurosis, psikosis, dan kompleks-kompleks psikis lainnya berpangkal pada sikap tidak mau menjadi diri sendiri. ( Dr. James Gordon Gilkey )
Kemenangan yang pertama dan paling baik adalah menaklukkan diri sendiri. ( Plato )
Kehausan kita pada penghargaan sama besarnya dengan kebencian kita pada cercaan. ( Hans Selye )
Pakailah bahasa apapun, tetap saja anda tidak akan dapat mengutarakan yang lain kecuali diri anda sendiri. ( Ralph Waldo Emerson ).
Dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya( Horace Walpole )
Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.(Jalaludin Rumi)
Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. (Anonim)
Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. (Anonim)
Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. (Anonim)
Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. (Jonathan Swift)
Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. (Michel De Montaigne)
Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. (Anonim)
Salah satu fungsi diplomasi adalah untuk menutupi kenyataan dalam bentuk moralitas. (Will Dan Ariel Dunant)
Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. (Anonim)
Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. (Baron Pierre De Coubertin)
Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan. (Baron Pierre De Coubertin)
Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. (Charles “tremendeous” Jones)
Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. (Gordon Van Sauter)
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. (Alexander Graham Bell)
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. (Thomas A. Edison)
Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. (John Naisbitt)
Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. (P.t. Barnum)
Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi, kita akan binasa. (Walt Disney)
Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik yang Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT, Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.
Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.
Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan. Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.
Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.
Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!
Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.
Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.
Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.
Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.
Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.
Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.
Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.
Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.
Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.
Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.
Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.
Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.
Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. Sukses sejalan dengan keberanian.
Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.
Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.
Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.
Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.
Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.
Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.
Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.
Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.
Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.
Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.
Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.
Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.
Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.
Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.
Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini. Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.
Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.
Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.
Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.
Sekali kita under estimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.
Cacat atau kekurangan lainnya memang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara,
kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.
Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.
Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.
Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.
Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.
Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.
Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.