Senin, 27 Juni 2011

Tengoklah Orang Yang Sakit

Assalamualaikum wr wb.
Nikmatnya sesuatu bila kita mau mencari pembedanya. Nikmatnya kita naik mobil pribadi seharusnya tumbuh ketika kita melihat orang yang berdesak-desakan di kendaraan umum. Nikmatnya sehat seharusnya dapat dirasakan ketika kita menjenguk orang yang sakit. Betapa beban deritanya dapat kita rasakan sehingga potensi shadr terbuka lebar untuk mensyukuri sehat. Sahabat kita yang gagah, ternama, dan berharta, pada hari itu tergolek tak berdaya. Tubuhnya penuh dengan selang infus, mengerang sakit, dan matanya kosong memandang orang-orang yang berada di sekitarnya

MELAYAT(TA'ZIAH)

Potensi hawa mengecil pada saat kita menyaksikan keprihatinan. Jiwa kita ikut merunduk pada saat melihat sahabat atau-kenalan meninggal. Hari ini memandikan mayat, tetapi suatu saat diri kita yang akan dimandikan. Hari ini kita mengantarkan ke kuburan, besok lusa akan datang saatnya kita yang akan diusung diantarkan ke kuburan. Hari ini kita menangisinya, kelak giliran kita yang ditangisi. Pantaslah ahli hikmah berkata, "Hitunglah dirimu sebelom datang hari perhitungan dan shalatlah sebelom saat di mana eunkau akan dishalatkan

Bergaullah Dengan Kaum Fakir Miskin

Assalamualaikum wr wb
Apabila Anda seorang yang kaya, ada baiknya secara incognito 'Menyamar' dengan bergaul atau mendatangi orang-orang miskin di sekitar Anda. Sembunyikan identitas Anda di hadapan mereka dan timbalah pengalaman rohani dari mereka dengan penuh cinta. Ketahuilah betapa berharganya mereka bagi Anda-bukankah tidak mungkin ada orang kaya tanpa si miskin, dari mana Anda tahu bahwa diri Anda kaya kalau tidak ada mereka?

Selanjutnya, ujian diri Anda di hadapan mereka untuk mencari jawaban dan bayangan diri di hadapan orang-orang miskin yang kebetulan menjadi tetangga rumah Anda Bagai mana komentar mereka terhadap diri dan keluarga Anda? Tanyakan kepada mereka,"Maaf, rumah mewah itu punya siapa yach? Adakah dia itu dermawan ataukah pelit? Rendah hati ataukah sombong?

Menguji diri sendiri dengan bergabung di antara kaum mustadh'afin, sangat berbeda efeknya dibandingkan kita melihat mereka dari jauh. Tenggelam dalam kehidupan mereka, mendengarkan nafas penderitaanya, mimpi-mimpinya yang sederhana, sungguh kita akan merasakan betapa besarnya amanah yang diberikan Allah kepada diri kita.

Anda akan melihat gambaran diri yang sejati, bukan dengan melihat atau mendengar penderitaan mereka dari orang lain atau melalui media massa. Anda akan merasakan hidup berharga justru bila terlibat di dalamnya.

Jumat, 17 Juni 2011

Lavista Grup Band


Lavista Band asal Cianjur-indonesia datang dengan spirit musikalitas yang baru dan fresh mengusung mini album yang berjudul jalani sendiri dengan mengandalkan lirik-lirik romantis dalam setiap lagunya, mini album jalani sendiri mulai di garap pertengahan bulan oktober hingga awal bulan november 2010 
band asal cianjur jawa barat



Profil Personil

arbhy Yuansar   (vokalist)
Lavista menginspirasikan kami untuk kembali berkarya dalam bermusik setelah sekian lama berpisah. Selain itu, nama Lavista diambil karena mudah di ingat dan familiar. Dengan komitmen yang kuat, akhirnya kami bisa merampungkan mini album yang bertitel “Penjaga Hatimu”. Semoga lagu-lagu kami dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan memberikan kepuasan bagi penikmat musik di belantika musik Indonesia.









Mengembangkan kreatifitas dalam bermusik dan memberikan karya-karya terbaik demi memuaskan penikmat musik Indonesia






Indahnya karunia sang Pencipta penenang hatiku



Kini aku berjalan dalam penat yang kualami di tengah kesibukan yang kugeluti, tiada waktu untuk menghela nafas dan mengendorkan urat syaraf yang tegang karena rutinitas yang begitu padat. Rasanya ingin sekali ku sembunyi di balik keramaian kemudian teriak sekencang-kencangnya muntahkan beban dan sesak yang menyelimuti hati. Kiranya sang Pencipta (Alloh S.W.T) mendengarku saat ini mungkin aku akan mengadukan semua orang yang membuatku lemah terkekang waktu. Kemudian aku berfikir untuk mencari sebuah solusi dimana pepatah manyatakan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Aku bergegas pergi seadanya bersama sepeda motor yang kini ku tunggangi dan tak tahu tempat mana yang akan kutuju. Bersama angin yang berhembus kencang ku kebutkan sepeda motorku sampai berhenti di sebuah tempat yang paling tinggi di kotaku Puncak Jawa Barat. Aku tinggalkan motorku dan bergegas lari sekencang-kencangnya  hingga tempat yang paling tinggi dan disanalah aku mulai terdiam dan menatap langit biru di sekelilingku. 

Subhanalloh hamba-Mu ini  begitu kecil dan mungkin dalam pandangMu aku hanya sebutir kerikil yang tak terlihat. Sadarku akan semua masalah dan problematika hidup untuk tetap sabar dan tegar persisnya saat ku lihat hamparan alam yang begitu hijau terhampar luas dan tak ada satu pun yang terlihat cacat.  Kini batin yang ingin menyeruak untuk teriak seketika menjadi dingin dan sunyi. Alam yang telah diciptakan itulah obat batin dan rasanya tak ingin memejamkan mata untuk memandangnya.
hilmysantayrea.blogspot.com

Rabu, 15 Juni 2011

Sikap Amanah

Amanah adalah sikap kepribadian seorang muslim yang tumbuh dari rasa keimanannya yang memberikan pula efek serta pengaruh rasa aman kepada orang di sekitarnya. Amanah bukan hanya mencakup pengertian orang yang dapat dipercaya (trustworthy), tetapi harus ditafsirkan secara operasional yang mencakup tanggung jawabnya kepada kehidupan,sehingga Amanah merupakan sikap untuk secara aktif mewujudkan rasa aman bagi lingkungan sebagai bukti tanggung jawabnya kepada Tuhannya. Tanpa tanggung jawab dan rasa aman, dia gagal menyatakan dirinya sebagai manusia yang bertuhan dan beragama. Itulah sebabnya, napas perilaku beragama dalam Islam selalu terkait dengan "rasa aman dan tanggung jawab kemanusiaan".

Kualitas beragama sangat ditentukan oleh seberapa besar pengaruh dan manfaat yang dapat dirasakan dengan kehadiran dirinya di tengah-tengah pergaulan manusia, dia harus melihat kehadiran orang lain sebagai wacana untuk membuktikan kemuslimannya dan sekaligus lautan luas tempat menebar benih marhamah, Kualitas iman direfleksikan dengan sikap penuh amanah, yang melahirkan bukti keamanan bagi alam semesta. Bagaikan pohon yang ribuan, iman adalah akarnya yang tersembunyi, amanah adalah batang dan rantingnya, ilmu adalah daunnya, amal adalah bunganya, rasa aman adalah buahnya, dan seluruh bagian pohon itu memberikan ketenteraman bagi kehidupan (rahmatan lil-'alamain).

Membangun Sistem


Bila kita menyimak sejarah Rasulullah, nyata benar bahwa yang diletakan oleh ajaran Islam adalah hamparan sistem kehidupan yang syumul kamil di atas landasan tauhid. Sistem yang kita maksudkan adalah sebuah visi dan keyakinan yang merangkum mekanisme aturan kehidupan secara menyeluruh. Di dalam membangun sistem tersebut harus diletakan dasar-dasar fundamental, sehingga mekanisme kehidupan dapat berjalan dengan baik, Hal ini dimaksudkan guna menumbuhkan pribadi -pribadi, khususnya para pemimpin yang jujur atau berakhlak mulia,melalui tindakan keteladannya.

Tanpa adanya pribadi atau pemimpin yang mendemonstrasikan uswatun hasanah akan sulit mekanisme dari sestem tersebut dilaksanakan. Untuk itu, sistem harus dipagari dengan sistem ganjaran dan hukuman (reward and penalty), sehingga setiap pribadi menjadi seorang ahli atau profesional dalam bidangnya. Mekanisme kontrol merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan sistem tersebut, sehingga membuka koridor partisipasi umat secara demokratis.


Selasa, 14 Juni 2011

Berpikir sesaat,lebih Baik

Berpikir adalah proses untuk menyimpan, mengingat, menganalisis, dan menyimpulkan berbagi informasi yang ada di dalam dan di luar diri kita, sehingga menjadi sebuah konsep gagasan (ide) yang akan menjadi dorongan dan tindakan.

Pikiranlah yang akan mengarahkan kemana kita pergi dan bagai mana kita harus berbuat, Karena, di dalam pikiran itu pula seluruh keputusan, rencana, serta konsep dan tujuan hidup diputuskan. Hanya dengan berpikir, manusia mampu mengarahkan hidupnya pada dimensi waktu, dimensi kemanusiaan, dan dimensi alam. Mendayayagunakan seluruh dimensi tersebut untuk menempatkan keberadaan dirinya dalam misi hidupnya, apakah dia akan mulia atau hina,

Sukses atau gagal, dihargai atau justru dilecehkan. semua itu diawali dari cara kita berpikir. Berpikir berati pula sebuah proses perenungan, mengingat, dan kemudian membuat kesimpulan serta berbagai kemungkinan untuk melakukan antisipasi informasi ke masa depan. Berbagai informasi yang ditangkap oleh indra akan diolah dan direkam sebagai data pengalaman untuk menghadapi dan mempersiapkan sebuah tindakan

Minggu, 12 Juni 2011

Perubahan Sosial Untuk kemajuan kerja keras

Sikap kerja keras yang dimiliki merupakan anugrah dari Allah Kepada hambanya, yaitu sebagai fungsi sosial, Sikap sosial ini dipergunakan untuk memacu kepada kemajuan dan perkembangan. Adapun kebutuhan-kebutuhan pokok manusia yang harus dikerjakan dengan kerja keras adalah merupakan suatu tantangan yang amat berat, apalagi dengan cara halal.

Mencari dan berusaha dengan cara halal adalah merupakan suatu perjuangan. Namun perlu ditekankan bahwa hal tersebut terikat dengan nilai-nilai norma agama dan pengabdian dalam hidup bermasyarakat. Karena setiap indivindu dan setiap masyarakat harus berusaha untuk menanggulangi baik yang secara umum maupun secara perorangan.

Dengan demikian, maka seorang muslim dianjurkan untuk mengubah kehidupan dengan cara pendekatan sosial, seperti, berdagang, berkarya, dan sebagainya, Sebab seseorang tidak akan dikatakan baik kalau hanya mementingkan urusan akhirat saja, melainkan juga memikirkan kehidupan dunia, untuk mengubah kehidupan sosial hendaklah dimulai dari diri kita masing-masing, kemudian baru kita memberi nasihat atau ajakan kepada orang lain....

orang yang beriman harus meninggalkan segala kegiatan yang bersifat negati, supaya tidak termasuk orang yang rugi, diperintahkan untuk giat dan rajin bekerja,serta berusaha,percaya pada diri sendiri dan tidak mengharapkan bantuan dari orang lain,

............................................................................................................................

Kamis, 09 Juni 2011

Larut Dalam Manisnya Secangkir kopi

Banyak hal yang bisa dijadikan teman untuk mengusir rasa kesepian dalam hidup kita. Seniman yang memiliki imajinasi untuk berekspresi tentu mempunyai teman setia baik yang bernyawa ataupun tidak bernyawa. Seperti pelukis yang selalu ditemani kuas dan kanvasnya dalam menggoreskan setiap keindahan karya untuk dinikmati, seperti musisi yang ditemani alat musik yang dimainkannya untuk mencurahkan isi hati melalui nada dan irama serta masih banyak profesi maupun hobby yang digeluti.Kali ini aku ingin bercerita tentang secangkir kopi dan sebatang rokok yang selalu menjadi teman pengusir kesepian ditengah heningnya malam. Secangkir kopi hangat ini menjadi obat rasa haus kerinduan akan masa lalu bersama teman-teman. Indah seperti yang kubayangkan saat meneguknya diselingi canda dan hangatnya kebersamaan kala itu. Asap rokok yang mengepul seiring hembusan nafasku membawa ruang baru bagi penjelajahan imajinasi.yang manis dan jauh lebih hingga di batas tepi asa. Ingin rasanya berbagi manisnya kopi ini dengan mereka yang hanya terbata dan putus asa hingga mereka sadar dan dapat membuka mata bahwa hidup ini begitu indah dan semanis kopi ini.

Rabu, 08 Juni 2011

Makna dari sebuah Lamunan positif

Terkadang kita dilarang untuk melamun atau membayangkan sesuatu karena hal tersebut dapat memicu angan yang terlalu jauh untuk digapai. Imajinasi indah yang keluar dari nalar manusia secara tiba-tiba merubah keputus asaan dan itu salah satu makna positif dari melamun. Munculnya ide atau hasrat positif tersebut menciptakan keinginan untuk menambah "keyakinan diri" untuk merubahnya menjadi kenyataan. Dalam bawah sadar naluri kita sebagai manusia yang mempunyai banyak keinginan pasti tak lepas dari angan-angan atau mimpi untuk memiliki segalanya. Sejauh mana kita melamun saat tersudutkan oleh kenyataan tidak ada yang berhak untuk melarangnya karena lamunan merupakan sebuah ekspresi jiwa yang tidak bisa dibeli. Wajar bila manusia seperti kita yang tidak sempurna berfikir untuk maju melalui lamunan positif yang memiliki nilai yang untuk menciptakan perubahan yang signifikan dengan munculnya (inspirasi) demi merubah pola fikir kita akan peliknya kenyataan hidup. Lamunan identik dengan sebuah khayalan tentang keistimewaan hidup yang penuh dengan misteri. Mungkin banyak di antara kita yang saat ini sedang melamun dan membayangkan sesuatu yang indah. Lihatlah yang terjadi di dunia saat ini kemajuan yang begitu pesat terjadi dan bahkan di luar apa yang kita fikirkan sebelumnya. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk dari realisasi lamunan positif. Seperti yang telah saya ulas bahwa imajinasi yang penuh inspirasi berakar dari lamunan yang dipandang orang sebagai sesuatu yang negatif dan tidak ada gunanya. sang pioneer yang mampu merubah dunia dengan kekuatan imajinasinya (albert enstein) berkata "bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan". Singkat kata orang yang tidak memiliki mimpi atau angan maka akan selamanya terpuruk diterjang arus kehidupan yang berjalan begitu cepat. Sejauh mana kita melamun untuk kebaikan, semua pasti akan terwujud.

..........................................................................................................................
http://hilmysantaytea.blogspot.com/

Selasa, 07 Juni 2011

Manusia wajib Berusaha dalam Mencapai Tujuan

Dengan Kekuatan yang ada pada manusia, maka walapun segala sesuatu yang akan terjadi telah ditetapkan Allah swt. Manusia diwajibkan berusaha untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak, Dalam berusaha, manusia tidak perlu memikirkan tengtang takdir yang akan terjadi atas dirinya, Sebab setiap orang tidak akan tahu nasibnya di masa mendatang, yang penting adalah berusaha terus denga sekuat tenaga dan kemampuanya serta tidak boleh berpangku tangan, karena nasib kita akan berubah apabila kita mau berusaha mengubahnya.

Manusia tidak boleh menyerah kepada takdir Allah dengan begitu saja, melaikan diwajibkan berusaha sekuat tenaga, karena kenyataanya segala sesuatu yang kita peroleh tidak datang dengan sendirinya melainkan harus dengan usaha.

Jadi selama manusia masih mempunyai akal pikiran yang dapat membedakan antara yang baik dan buruk, mempunyai kemampuan, Juga keinginannya dan semua itu secara jelas terbuka di hadapannya, maka teranglah bahwa manusia itu benar mempunyai kemerdekaan berkehendak dan mempunyai hak untuk memilih dalam segala perbuatan dan tindakannya..

Maka sekalipun Allah swt.  sudah menetapkan adanya qada dan qadar, manusia juga diberi kebebasan untuk menentukan tindakannya sendiri, dan inilah yang di sebut ikhtiar atau usaha, sehingga segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia adalah karena pilihannya sendiri, Dan di akhirat nanti mempertanggung jawabkan di hadapan Allah swt..

..............................................................................................................................
hilmysantaytea@ymail.com

Manusia Harus Disiplin dalam Bekerja

Disiplin dalam bekerja merupakan modal dasar untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Seorang Islam harus disiplin dalam bekerja, giat berusaha, tidak mengandalkan orang lain, atau bermalas-malasan sambil menantikan uluran tangan orang lain, Rasulullah swt. memberikan contoh bahwa sebaik-baiknya penghasilan adalah usaha sendiri dan penghidupan yang sumber dari penghasilan usahanya itu,

Oleh karena itu hendaklah rajin dan disiplin dalam bekerja, agar mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dengan mendapatkan dan mengingat kepada Allah swt.

Maksud disiplin dalam bekerja adalah menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bekerja, misalnya seseorang bekerja di perusahaan, maka ia harus mentaati semua peraturan sehingga menghasilkan lebih banyak, atau berusaha sendiri dengan kerja keras dan mengatur penggunaan waktunya, dengan demikian akan menghasilkan yang lebih banyak. Orang yang kurang disiplin dalam bekerja maka akan ketinggalan oleh teman-temannya dalam mencapai kehidupannya,

Seseorang yang giat bekerja mempunyai tujuan atau angan-angan seakan-akan hidup selama-lamanya, Jadi setiap hari mendapatkan kepuasan dalam keberhasilan usaha/kerjanya. Tetapi sebaliknya bagi yang malas bekerja akan susah untuk memperoleh penghasilan, seakan-akan hidupnya suram, tidak ada gairah dalam menjalankan kehidupannya. Untuk memperoleh keberhasilan yang memuaskan, Islam menggariskan melalui sebuah hadis:

Bekerjalah untuk kepentingan duniamu, seolah-olah engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah eungkau akan mati besok...

...........................................................................................................................
hilmysantaytea@ymail.com

Senin, 06 Juni 2011

Bersikap Adil


Adil yang sering diterjamahkan sebagi meletakkan sesuatu pada tempatnya, Seharusnya dapat memberikan pengertian serta pengakuan yang tulus terhadap perbedaan yang ada, Adil yang awalnya berarti "sama"(equql) Memberikan pengertian bahwa segala sesuatu harus dipertimbangkan dengan memperhatikan kesamaan derajat. 

Seseorang tidak mungkin berlaku adil apabila sudah mempunyai persepsi yang berbeda atau ingin memaksakan Kehendak kepada pihak lain yang berbeda. Dengan demikian, pengertian adil mengandung konotasi kesetaraan martabat sebagai manusia, Itulah sebabnya, Allah menyuruh umat manusia untuk berbuat adil,

Allah berfirman

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang  yang selalu menegakan (kebeneran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan, janganlah sekali-kali kebencian terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil, Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan, bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengatahui apa yang kamu kerjakan."

Manusia Mempunyai Potensi

Cara Berpikir kedua melandaskan dirinya kepada iman. Manusia tanpa iman akan selalu gelisah dan terbentur pada asumi yang bertambah pekat. Justru dengan menyadari keterbatasan diri serta relativitasnya, manusia harus berani memotong seluruh kelemahannya dengan cara beriman. Iman adalah pelabuhan dirinya, Dari pelabuhan itulah sang biduk mulai melakukan  pelayarannya mengarungsi samudra pencariannya.  

Dalam pencariannya itu, dia tidak boleh lupa pada misinya bahwa dia berpijak di atas postulat iman yang kokoh. Cara dirinya berpikir dipakainya untuk memperkuat keimanannya. Seorang muslim bebas untuk berpikir bertanya, bahwa mencurigai segala apa pun, tetapi pada bingkai iman.

Hal ini dikarenakan keyakinan telah menjadikan dirinya menjadi manusia yang bebas untuk berpikir, betapa pun kemungkinan hasil pikirannya adalah salah. Norma ijtihad sebagai bentuk pendekatan pencarian kebeneran tetap dihargai dengan mendapatkan pahala walapun hasilnyaijtihadnya ternyata salah. Di sini, kita melihat penghargaan Islam atas fungsi intelektual-kapasitas berpikir, betapapun manusia mempunyai bahaya untuk salah, menyimpang, atau lupa (innal-insaan mahallul khaththawa nis-yan).

Sabtu, 04 Juni 2011

Asing Dan Aneh

Apakah kepemimpinan dan dan pemerintahan adalah amanah Ilahiah di punduk para pegawai pemerintahan dan para pemimpin secara khusus? Atau dia adalah amanah di atas punduk umat yang memiliki hak untuk memilih Para pemimpin dan mengganti mereka dengan yang lain jika diperlukan?

Apakah keinginan satu kelompok umat, baik jamaah maupun partai, mengaku amanah pemerintahan untuk melayani umat, Serta berlomba melakukan reformasi, adalah tidak pantas dilakukan oleh kelompok itu dan tujuan mereka harus digagalkan?

Sementara, keinginan dan ambisi para pemimpin untuk terus memerintah tidak menjadi sesuatu yang tercela bagi mereka sehinga perlu dibuat aturan pergantian kekuasaan di antara orang-orang yang dipilih oleh umat dalam memikul amanah dasar menjadi khalifah Allah swt.

Jika umat menghendaki pergantian kekuasaan sesuai dengan undang-undang yang mengatur pergantian tadi,bukanlah hal itu dinamakan munaza'ah 'Pencabutan'? Bukanlah lebih tepat jika kita menyebutnya sebagai kompetisi untuk melayani umat atau suatu "bergaining politik dan sosial", yang tanpa adanya hal itu kehidupan politik akan mandek, air menjadi keruh, dan sistem yang ada akan membusuk, Saling dorong (bergaining) adalah sunnah Ilahiah untuk kemajuan dan kebaikan manusi