Jumat, 21 Oktober 2011

Hari Kemarin, Hari Ini dan Hari Esok


Seringkali begitu banyak tekanan dalam hidup untuk menjalani hari-hari kita. Kita sering terlampau keras berpikir untuk mendapatkan yang terbaik dengan harapan untuk mendapatkan kebahagiaan. Dan kita sering lupa bahwa hal terbaik yang kita miliki adalah hari ini, bukan hari kemarin atau hari esok.
Hari kemarin sudah berlalu, lengkap dengan segala kesenangan, kesedihan, kebaikan dan keburukan yang sudah terjadi. Apapun yang terjadi hari kemarin hanya akan menjadi kenangan. Hari kemarin telah berlalu tanpa bisa kita cegah. Yang bisa kita ambil adalah makna dari semua yang telah terjadi di hari kemarin.
Hari esok adalah hari yang masih menjadi teka-teki bagi kita. Kita tidak bisa memprediksikan satu hal-pun yang akan terjadi di hari esok. Kita bisa membuat suatu rencana, tetapi tetap saja apa yang akan terjadi di hari esok masih menjadi suatu misteri. Hari esok berada di luar kendali kita karena hari esok masih belum ada.
Yang tersisa adalah hari ini. Hari ini kita diberikan waktu 24 jam untuk mengisinya dengan segala hal sesuai dengan kemauan kita. Kita bisa mendapatkan segala hal yang terbaik apabila kita mengabaikan hari kemarin dan hari esok. Seringkali, kita merasa marah bukan karena pengalaman hari ini, melainkan pengalaman hari kemarin. Kita juga merasa takut, resah, cemas dan gelisah dengan apa yang akan terjadi di hari esok.
Kita lupa bahwa yang terpenting adalah hari ini. Selama kita melakukan yang terbaik hari ini, maka hari kemarin dan hari esok tidak akan menjadi beban dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar