Senin, 25 April 2011

Sebutlah Nama Panggilanku


Sajak di alam lahir, aku Sudah berjuang, bergerak, dan menang.Memang Kita semuaTelahir sebagai Pemenang, lantas Mengapa aku Menjadi orang Yang lemah,Merasa minder serta Rendah Diri, dan Penuh ragu tidak Percaya Diri, Bukankah semua manusia telahir Sama. Mengapa aku harus takut Bersaing..?

Ah, dunia ini kejam kalau aku gagal, dunia hanya akan Menertawakan aku atau paling tidak berkata"aduh Kasihan!" Hidup ini persaingan kalau aku tidak Mempunyai daya dorong (fighting spirit) Lantas Aku Tersungkur Jadi pecundang, Alangkah Pedihnya menjadi Orang yang Kalah...

Betapapun orang mencemooh karena Kegagalanku, tidak ada kata "menyerah" dalam kamus hidupku.Kegagalan adalah sukses yang tertunda, aku tida boleh Berkecil hati...

Siapa yang akan menolong diriku kalau bukan diriku sendiri. tetapi aku tidak bisa egois, Aku harus ponya Sahabat,  ponya teman karena mereka itu semua adalah aset kehidupan. Mengapah aku harus menyendiri.

Aku harus berpikir ke depan. bagaimana kalau tiba-tiba ada Musibah,orang tua atau orang yang kucintai meninggal, lantas siapa yang akan menolongku. Untuk itulah, aku harus belajar mandiri. ya mandiri,Mengapa harus Jadi orang Manja...

Mengapa harus takut dengan tantangan.? justru dengan tantangan itulah 
Hidup terasa semakin indah.

Aku harus punya cita-cita agar hidupku terarah. Aku harus mencintai
Kehidupan untuk bekal kehidupan yang sebenarnya, akhirat! Untuk itu, aku 
Harus punya cita-cita.firman ALLah seakan dipersembahkan untukku,

"ALLAH tidak akan Mengubah nasibku, Kecuali aku sendiri yang mengubahnya."Dan hikmah seorang bijak akan kusimak, "Cintamu Kepada kehidupan haruslah cintamu kepada cita-citamu yang setinggi-tingginya, Dan Cita-citamu yang Paling tinggi itu Haruslah pikiranmu yang tertinggi..

Mengapa selama ini aku tidak di siplin. Bukankah islam sangat Memuliakan dan menghargai waktu
Mengapa aku tidak Membaca diriku sendiri, Membaca kehidupan, dan membaca sejarah..

Membaca AL-Qur'an, ikut Pengajian, terjun dalam gerakan dakwah agar aku
dimotivasi untuk menjadi hidup penuh arti..

Bukankah ini kesempatan emas, aku dapat wacana untuk mengaktualisasikan diriku. Aku sangat dibutuhkan oleh orang lain, aku harus mempunyai arti bagi orang lain, aku harus mempunyai pengalaman bahkan sejarah. 
Pokoknya, aku tidak boleh menjadi orang yang manja, orang manja tidak mempunyai apa-apa kecuali sebuah kebodohan, kenikmatan sementara. aku adalah aku, aku harus mempunyai kebanggaan, diriku Bermanfaat Bagi orang lain, bukankah aku tercipta sebagai rahmatanlil'alamin? guruku berkata bahwa ada seorang filosof Berkata, 

Jangan biarkan diriku diangkat dan ditopang oran lain, jadilah mandiri karena kalau yang menopang tiada,aku akan tersungkur! Tetapi, bila aku ingin maju jangan pula duduk diatas punggung  dan di kepala orang lain, jadilah diri sendiri dan jadilah aku manusia yang merdeka sepanjang orang lain juga merdeka..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar