Rabu, 08 Juni 2011

Makna dari sebuah Lamunan positif

Terkadang kita dilarang untuk melamun atau membayangkan sesuatu karena hal tersebut dapat memicu angan yang terlalu jauh untuk digapai. Imajinasi indah yang keluar dari nalar manusia secara tiba-tiba merubah keputus asaan dan itu salah satu makna positif dari melamun. Munculnya ide atau hasrat positif tersebut menciptakan keinginan untuk menambah "keyakinan diri" untuk merubahnya menjadi kenyataan. Dalam bawah sadar naluri kita sebagai manusia yang mempunyai banyak keinginan pasti tak lepas dari angan-angan atau mimpi untuk memiliki segalanya. Sejauh mana kita melamun saat tersudutkan oleh kenyataan tidak ada yang berhak untuk melarangnya karena lamunan merupakan sebuah ekspresi jiwa yang tidak bisa dibeli. Wajar bila manusia seperti kita yang tidak sempurna berfikir untuk maju melalui lamunan positif yang memiliki nilai yang untuk menciptakan perubahan yang signifikan dengan munculnya (inspirasi) demi merubah pola fikir kita akan peliknya kenyataan hidup. Lamunan identik dengan sebuah khayalan tentang keistimewaan hidup yang penuh dengan misteri. Mungkin banyak di antara kita yang saat ini sedang melamun dan membayangkan sesuatu yang indah. Lihatlah yang terjadi di dunia saat ini kemajuan yang begitu pesat terjadi dan bahkan di luar apa yang kita fikirkan sebelumnya. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk dari realisasi lamunan positif. Seperti yang telah saya ulas bahwa imajinasi yang penuh inspirasi berakar dari lamunan yang dipandang orang sebagai sesuatu yang negatif dan tidak ada gunanya. sang pioneer yang mampu merubah dunia dengan kekuatan imajinasinya (albert enstein) berkata "bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan". Singkat kata orang yang tidak memiliki mimpi atau angan maka akan selamanya terpuruk diterjang arus kehidupan yang berjalan begitu cepat. Sejauh mana kita melamun untuk kebaikan, semua pasti akan terwujud.

..........................................................................................................................
http://hilmysantaytea.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar